Pola tidur terganggu akibat masturbasi
Rangsangan seksual pada alat kelamin atau yang biasa disebut masturbasi ini biasa dilakukan secara sengaja untuk mendapatkan kepuasan seksual. Banyak mitos mengatakan bahwa jika melakukam masturbasi, maka orang tersebut dapat menderita cepat pikun.
Mitos tersebut rupanya langsung disangkal oleh seorang ahli Androlog, Dr. Anton Darsono Wongso, MM, MH, Sp.And, dari Rumah Sakit Awal Bros, Tangerang. “Sampai saat ini belum ada data medis yang pasti mengenai hubungan antara masturbasi dan cepat pikun,” tutur Dr. Anton dalam surat elektroniknya kepada Okezone, belum lama ini.
Tetapi, bukan berarti masturbasi ini juga terbebas dari efek samping negatif. Dr. Anton memberikan penjelasan mengenai masalah yang muncul apabila Anda terlalu banyak melakukan masturbasi.
“Dampak dari masturbasi yang terlalu sering adalah adanya perubahan pola tidur, stres, cemas, lemas, penurunan konsentrasi, dan pada akhirnya dapat mempengaruhi kemampuan seksual,” jelasnya.
Menurutnya, mastrubasi yang dilakukan dengan menggunakan alat atau benda yang tidak terjamin kebersihannya dapat memicu infeksi dan fraktur penis. Dan jika Anda lebih terpuaskan dengan masturbasi daripada aktivitas seks dengan pasangan, tentu akan mengganggu hubungan intim sebagai pasangan suami-istri.
Sumber