Tentara Gurkha
Ritual pengantar arwah itu diselenggarkan oleh Organisasi Veteran Tentara Gurkha (GAESO). GAESO mengumpulkan pendeta dari seluruh wilayah Nepal untuk menjalankan ritual bagi rekan-rekannya yang sudah meninggal itu.
“Arwah mereka masih berkeliaran di dunia ini karena mereka dimakamkan secara tidak layak. Arwah mereka harus dibebaskan dengan cara melakukan ritual tertentu," ujar Ketua GAESO Padam Bahadur Gurung, seperti dikutip Reuters, Kamis (22/11/2012).
Kepercayaan di Nepal menyebutkan para anak cucu akan terkena bala bila nenek moyangnya masih menjadi arwah penasaran. Keturunan dari arwah tersebut harus menyelenggarkan ritual untuk mengantarkan arwah poenasaran itu ke dunia yang selanjutnya.
Tentara Gurkha dikenal sebagai tentara yang bengis dalam pertempuran. Tentara Gurkha direkrut oleh Inggris setelah mereka berhasil memukul mundur tentara Inggris yang ingin menginvasi wilayah Nepal pada tahun 1815. Dalam upaya invasi itu banyak tentara Inggris yang menjadi korban keganasan tentara Gurkha.
Tentara Gurkha juga ikut bertempur untuk Inggris dalam Perang Dunia II. GAESO mengatakan sekitar 60 ribu tentara Gurkha tewas dalam pertempuran selama Perang Dunia II berlangsung. GAESO menyatakan rekannya yang gugur tersebut tidak mendapat pengakuan yang layak dari pemerintah Inggris.
Sumber