Barca Pastikan Tiket 16 Besar LC di Rusia?

Para punggawa Barcelona.

BARCELONA – Raksasa Katalan ingin mengamankan tiket babak 16 besar Liga Champions kala meladeni kekuatan wakil Rusia Spartak Moskow, tengah pekan nanti. Barcelona pun bertekad meraih poin penuh di Luzhniki dan melupakan kekalahan dari wakil Skotlandia, Celtic.

Kekalahan 1-2 dari Celtic memaksa langkah tim besutan Tito Vilanova lolos ke fase knock out tertunda. Namun, kendati demikian Blaugrana masih kokoh di posisi teratas Grup G dengan mengemas tiga kemenangan.

Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizaretta memastikan bahwa kala menghadapi Spartak kesalahan serupa takkan terulang. Meski ia mengakui bahwa takkan mudah bagi Barca menaklukkan Spartak, terutama di hadapan para pendukung mereka.

“Target kami adalah lolos ke babak selanjutnya secepat mungkin. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami harus menang pada pertandingan Selasa (Rabu dini hari WIB.red) nanti. Kami tak dapat memastikan langkah ketika di Glasgow, tapi semoga kami dapat melakukannya di Moskow,” tutur Zubizaretta, seperti dilansir situs resmi Barcelona.

“Kami tahu betapa sulitnya pertandingan nanti, karena Spartak tidak punya pilihan lain selain meraih kemenangan untuk dapat lolos,” lanjut pria kelahiran Vitoria-Gasteiz, Spanyol, 51 tahun silam itu.

Mantan kiper Barcelona dan Spanyol itu kemudian menyinggung mengenai kondisi rumput stadion Luzhniki yang merupakan rumput buatan atau artificial. Tapi diyakini Zubizaretta bahwa hal tersebut takkan mempengaruhi performa Lionel Messi cs.

“Mayoritas para pemain sudah pernah bermain di rumput buatan ketika masih berada di akademi. Kami tak dapat melakukan apapun untuk mengubahnya. Kami hanya berharap cuaca di Rusia akan hangat, sebab ini bulan November. Walau saya yakin cuaca di sana akan sangat dingin,” tandasnya.

Sumber ;

Read More

Mancio: Mapan di Eropa, City Butuh Waktu

Roberto Mancini

MANCHESTER – Hasil paruh pertama babak Grup D Liga Champions bagi Manchester City, tak menghadirkan kondisi yang mengenakkan. Dari tiga partai yang sudah dilakoni, kampiun Premier League musim lalu itu nelangsa di dasar klasemen dengan sebiji poin.

Jelas kenyataan itu memunculkan topik bahwa The Citizens akan jadi tim yang pertama kandas di babak grup. Padahal dengan satu unit tim bertabur talenta dan status jawara liga Inggris, City diharapkan sudah bisa memapankan diri di Eropa, kendati tergabung di grup berat.

Menyoal status mapan, gaffer Roberto Mancini pun seakan mencari alasan mendasar, yakni dengan mengutarakan bahwa City masih butuh waktu. Bahkan pria Italia itu merujuk Chelsea yang butuh 10 hingga 11 tahun sejak penampilan perdananya, untuk sukses di benua biru sebagai juara.

“Buat saya, kondisi ini normal, kami butuh waktu menyusuaikan diri terhadap Liga Champions. Musim ini baru kali kedua kami tampil di Liga Champions dan kami punya tim yang berpotensi untuk itu,” tutur Mancio – sapaan Mancini.

“Chelsea butuh waktu 10 sampai 11 tahun untuk memenangkan Liga Champions. Tapi selama 10 tahun itu, mereka masih terbilang tim yang fantastis,” tambahnya, sebagaimana dilansir Soccerway, Selasa (30/10/2012).

Buat eks-pelatih Inter Milan itu, waktu dan pengalaman jadi faktor penting The Eastlands menyusul kesuksesan Manchester United atau Chelsea. Untuk itu, Mancio ingin para suporter City bersabar dan tetap optimis. Karena meski City dikelilingi tim-tim besar, bukan berarti tak bisa dikalahkan.

“Jika kami ingin mengatakan pada suporter kami: ‘OK, sekarang kami siap memenangkan Liga Champions’, maka hal itu keliru,” sambung Mancio.

“Kami bisa bermain lebih baik, tapi tim lain sudah terbiasa berkompetisi di Liga Champions. Walau begitu, kadang mereka tak bermain dan mendapat hasil terbaik,” tutup mantan attaccante Lazio dan Sampdoria tersebut.

Sumber ;

Read More

Barca Catat Kemenangan ke-100 di Kancah Eropa

Selebrasi kemenangan para pemain Barcelona atas Celtic.

BARCELONA - Barcelona sukses meraih kemenangan ke-100 di ajang Barcelona. Rekor apik itu didapatkan El Barca usai mengalahkan Celtic dengan skor 2-1 di babak penyisihan Grup G, Rabu (24/10/2012) dini hari WIB.

Tim asuhan Tito Vilanova ini hampir saja menelan hasil imbang saat menjamu Braga. Pasalnya, skor 1-1 pada babak pertama erus bertahan hingga waktu normal pertandingan berakhir.

Beruntung, El Barca sukses memanfaatkan empat menit tambahan waktu yang diberikan wasit dalam tersebut. Ya, gol penentu kemenangan El Barca berhasil diciptakan oleh Jordi Alba tepat pada menit ke-94.

Dengan kemenangan ini El Barca sukses mencatatkan milestone atau meraih kemenangan ke-100 pada kompetisi kasta tertinggi di Eropa. Raihan ini sendiri sebelumnya sukses diraih oleh Manchester United dari 185 kali laga.

Torehan tersebut dipakai sejak format Liga Champions mulai digunakan pada tahun 1992. Sedangkan rival abadi Barca, Real Madrid unggul dengan 101 kemenangan dari 177 laga yang dilakoninya.

Klub lainnya yang berpeluang mencatatkan kemenangan ke-100 adalah, Bayern Munich yang saat ini meriah 83 kemenangan diikuti AC Milan dengan torehan 70 kemenangan. Hasil cemerlang yang diraih oleh Barca kali ini tentunya menjadi pencapaian terbaik bagi Vilanova sebagai suksesor Josep Guardiola.

Sumber ;

Read More