Sebuah sekte keagamaan di Bolivia baru-baru ini menggelar sebuah upacara mengerikan namun juga unik untuk menghormati mereka yang sudah meninggal. Upacara itu digelar pada setiap tanggal 9 November, dan dinamakan ‘Hari Tengkorak’.
Para pengikut sekte ini meyakini bahwa tengkorak adalah keluarga dekat mereka, dan mereka juga yakin bahwa tengkorak-tengkorak orang mati memiliki kekuatan magis. Mereka akan membawa sekitar 300 buah tengkorak ke sebuah kapel yang terletak di sebuah pemakaman umum di ibu kota Bolivia, La Paz.
Para wanita akan membawa tengkorak dalam kotak kayu atau karton yang dihias, dan berkumpul di luar kuburan untuk memamerkan tengkorak. Uniknya, tengkorak tersebut dihiasi oleh bunga, kacamata, topi dan dimanjakan dengan rokok, atau daun koka, dan lainnya.
Para pengikut sekte ini percaya bahwa seseorang memiliki tujuh jiwa, dan salah satu dari mereka tetap berada dalam kerangka itu, setelah mereka telah dikuburkan. Setelah jiwa-jiwa lainnya telah pergi ke surga, sisanya digali dan tengkoraknya dibawa pulang dan dirawat.
Jika mereka tidak dihormati, tengkoraknya dapat membawa sial untuk rumah tangga, merusak panen dan bahkan dapat merusak keluarga. Tetapi jika mereka diperhatikan secara hormat, mereka akan mendapat keburuntungan, dan mereka juga dapat meminta bantuan pada tengkorak tersebut.
Berbagai doa dipanjatkan mulai dari ingin mendapat pekerjaan hingga kemenangan tim sepak bola favorit. Para pengikut sekte juga memberikan sesaji untuk tengkorak-tengkorak itu mulai dari musik, doa, makanan dan rokok. Meski Gereja Katolik Bolivia menolak keberadaan sekte ini, namun anehnya pengikut sekte ini bertambah setiap tahunnya. Mesammesem mania penasaran seperti apa upacara unik hari tengkorak di bolivia? Yuk, kita simak di bawah ini :