Jika kebanyakan orang membangkitkan semangat dengan melakukan olah raga
di pagi hari, atau menyeruput secangkir kopi, berbeda dengan wanbita
ini. Ia meneguk minuman soda untuk meningkatkan energinya.
Adalah Charlene Daley, wanita berumur 25 tahun yang memiliki kebiasaan
ini. Ia bahkan mengaku sudah kecanduan soda. "Hal pertama yang saya
lakukan ketika saya bangun pagi adalah meneguk coke," paparnya pada
MailOnline.
"Saya biasanya menyanding satu botol coke di dekat tempat tidur, sehingga kapanpun saya dapat meminumnya. Jika tidak ada saya akan segera membelinya beberapa botol di stasiun." Ia mengaku sudah mengkonsumsi minuman soda ini sejak remaja, namun beranjak dewasa ia semakin tidak bisa lepas dari minuman ini. "Saya mulai menjadi peminum soda ketika saya masih berusia 18 tahun.
Tapi itu benar-benar memburuk ketika saya berusia 21 tahun. Saya kecanduan, dan bahkan meminum sekitar 6 liter per hari." Awalnya, wanita asal Romford, Essex ini tidak menyadari berapa banyak botol minuman yang sudah ia habiskan dalan satu hari, sampai seorang ahli diet, Lucy Jones menghadapkan botol-botol kosong yang sudah dihabiskannya dalam satu bulan. Jones, menyadarkannya tentang efek buruk kebiasaan konsumsi minuman soda ini dengan penyakit obesitas, diabetes, jantung, pengeroposan gigi dan tulang.
"Saya tidak mengatakan orang tidak boleh minum coke sama sekali, namun sebenarnya minuman ini tidak akan menambahkan gizi apapun dalam diet Anda," papar Jones. Jones kemudian mengaturkan pola diet untuk Daley, dan menyingkirkan soda sama sekali. Ia menggantinya dengan makanan bernutrisi untuk membatasi efek samping ekstrim dari minuman soda. "Saya mengalami sakit kepala dan pilek parah selama dua minggu pertama.
Saya merasa benar-benar lelah sepanjang hari dan memiliki perubahan suasana hati yang mengerikan," jelas Daley. Setelah dua minggu, baru efek dietnya mulai berkurang. Daley mengaku, saat ini dirinya sudah tidak tergoda lagi dengan coke, ia memutuskan untuk kembali pada makanan sehat. "Aku punya energi lebih banyak sekarang. Saya sudah mengganti coke dengan jus dan air. "Sejak berhenti mengkonsumsi coke, Daley berhasil menurunkan berat tubuhnya, dan terlihat lebih segar.
sumber
"Saya biasanya menyanding satu botol coke di dekat tempat tidur, sehingga kapanpun saya dapat meminumnya. Jika tidak ada saya akan segera membelinya beberapa botol di stasiun." Ia mengaku sudah mengkonsumsi minuman soda ini sejak remaja, namun beranjak dewasa ia semakin tidak bisa lepas dari minuman ini. "Saya mulai menjadi peminum soda ketika saya masih berusia 18 tahun.
Tapi itu benar-benar memburuk ketika saya berusia 21 tahun. Saya kecanduan, dan bahkan meminum sekitar 6 liter per hari." Awalnya, wanita asal Romford, Essex ini tidak menyadari berapa banyak botol minuman yang sudah ia habiskan dalan satu hari, sampai seorang ahli diet, Lucy Jones menghadapkan botol-botol kosong yang sudah dihabiskannya dalam satu bulan. Jones, menyadarkannya tentang efek buruk kebiasaan konsumsi minuman soda ini dengan penyakit obesitas, diabetes, jantung, pengeroposan gigi dan tulang.
"Saya tidak mengatakan orang tidak boleh minum coke sama sekali, namun sebenarnya minuman ini tidak akan menambahkan gizi apapun dalam diet Anda," papar Jones. Jones kemudian mengaturkan pola diet untuk Daley, dan menyingkirkan soda sama sekali. Ia menggantinya dengan makanan bernutrisi untuk membatasi efek samping ekstrim dari minuman soda. "Saya mengalami sakit kepala dan pilek parah selama dua minggu pertama.
Saya merasa benar-benar lelah sepanjang hari dan memiliki perubahan suasana hati yang mengerikan," jelas Daley. Setelah dua minggu, baru efek dietnya mulai berkurang. Daley mengaku, saat ini dirinya sudah tidak tergoda lagi dengan coke, ia memutuskan untuk kembali pada makanan sehat. "Aku punya energi lebih banyak sekarang. Saya sudah mengganti coke dengan jus dan air. "Sejak berhenti mengkonsumsi coke, Daley berhasil menurunkan berat tubuhnya, dan terlihat lebih segar.
sumber
