Ira Wibowo
"Sebenarnya itu perilaku. Tanpa masa kadaluarsa. Kita sebagai putra putri Indonesia penting menjaga kekompakan. Jadi kembali ke Pancasila dan kekompakan," kata Ira saat ditemui di XXI, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2012).
Menurut istri Katon Bagaskara itu, sekarang sudah jarang sekolah yang melakukan upacara bendera. Padahal, upacara merupakan bagian dari nilai Sumpah Pemuda.
"Kadang-kadang kita perlu mengingatkan diri kita sendiri. Seperti sekolah-sekolah jarang yang melakukan upacara bendera. Sekarang perlu upaya dari diri masing-masing atau dari orangtua ke anak supaya semangat nasioalisme," ungkapnya.
Sebagai orangtua, Ira selalu menerapkan semangat Sumpah Pemuda kepada ketiga anaknya, Andhika Radya Bagaskara, Mario Arya Bagaskara, dan Chika Putri Bagaskar. Dia lebih memilih sekolah lokal ketimbang internasional untuk anak-anaknya agar mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
"Iya dong itu sangat penting. Kalau buat saya pribadi, kita menyekolahkan anak-anak di sekolah yang bahasa pengantarnya bahasa Indonesia. Bukan bilang sekolah internasional tidak baik, cuma kadang bahasa Indonesia saja belepotan. Mungkin Kalau di sekolah bilingual bahasa asing, di rumah bahasa Indonesia. Paling tidak sebulan sekali ada upacara, mengajarkan lagu-lagu nasional. Masih menanamkan nilai-nilai cinta Indonesia," tandasnya.
Sumber