info kesehatan/unik/serba serbi

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Friday, 7 September 2012

Pemilik Amunisi Peluru di Bulukumba Masih Misterius


Pemilik Amunisi Peluru di Bulukumba Masih Misterius
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sembilan selongsong peluru. 
 
 
BULUKUMBA - Pemilik dua amunisi peluru senjata laras panjang jenis M-16 yang ditemukan di jok belakang angkutan umum antarkabupaten saat razia teroris jajaran Polres beserta Kodim 1411/Toddopuli, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Senin (3/9/2012) lalu, sampai saat ini masih misterius.
Namun di saat sejumlah wartawan hendak menindaklanjuti sejauh mana pengembangan aparat kepolisian terhadap penemuan amunisi tersebut, tampaknya tiga perwira di Mapolres Bulukumba yang dimintai keterangannya tidak ingin terlalu menanggapinya.
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Rabu (5/9/2012) siang, Kepala Satreskrim Ajun Komisaris Alimuddin meminta kepada wartawan untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Kabag Operasi Komisaris Muhammad Arsyad, yang memimpin langsung razia tersebut. Alimuddin beralasan, dia tidak begitu mengetahui persoalan tentang penemuan amunisi.
Sementara itu, Muhammad Arsyad yang ditemui saat razia teroris pada Rabu malam malah meminta wartawan untuk melakukan konfirmasi kepada Kepala Satreskrim dan Kaur Bin Ops Iptu Briston Napitupulu. Lagi-lagi, Iptu Briston yang ditemui di Satuan Lalu Lintas Polres Bulukumba di hari yang sama mengaku belum mengetahui hasil terakhir penyidikan yang dilakukan anggotanya. "Saya belum mendapat informasi lanjutan dari penyidik. Namun untuk saat ini, barang buktinya masih kita amankan di kantor," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Subid Penmas Polda Sulselbar Ajun Komisaris Besar Siswa, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (6/9/2012) sore, mengatakan belum mengecek laporan yang masuk di wilayahnya. "Nanti saya mengeceknya terlebih dahulu," ungkap Siswa.
Belum adanya konfirmasi yang diberikan kepada pihak Polres Bulukumba terkait penemuan dua amunisi tersebut, kata Siswa, kemungkinan terjadi karena penyidik masih melakukan penyelidikan mendalam. Dia pun menambahkan bahwa selama razia teroris di jajaran Polda Sulselbar, penemuan dua amunisi juga terungkap di jajaran Polres Parepare. Namun, sampai saat ini polisi belum dapat mengungkap siapa pemilik amunisi tesebut.

Sumber