Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar
ISLAMABAD - Tabloid mingguan Blitz Weekly memberitakan
Menteri Luar Negeri Pakistan Hina Rabbani Khar terlibat skandal asmara
dengan Ketua Partai Rakyat Pakistan (PPP) Bilawal Bhutto-Zardari.
Bilawal merupakan satu-satunya putra dari Presiden Pakistan Asif Ali
Zardari dengan mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto.
Menurut Blitz Weekly yang dikutip Telegraph, Jumat (28/9/2012) Khar dan Bilawal selama ini kerap menjalin komunikasi via telepon dan mereka saling mengirimkan kartu ucapan. Pasangan ini disebut-sebut juga berniat melangsungkan pernikahan.
Klaim tabloid mingguan ini dinilai sangat mengejutkan mengingat Menlu Pakistan itu telah menikah dan memiliki dua anak. Tabloid itu juga mengklaim hubungan asmara Khar dan Bilawal itu ditentang oleh Presiden Zardari. Bahkan Zardari dikabarkan telah mengumpulkan fakta-fakta terkait hubungan putranya dengan Khar.
Blitz Weekly menyebut mereka mendapat informasi terkait hubungan pasangan ini dari sumber intelijen Barat. Informasi itu berupa pesan singkat yang kerap mereka kirimkan satu sama lain.
Namun tudingan ini dibantah cepat Khar dan sang suami, mereka menyebut hal itu sebagai perbuatan tercela dan sampah. Keduanya meyakini bahwa tudingan ini merupakan teori konspirasi politik untuk menjatuhkan Khar.
Petinggi PPP juga menyuarakan hal yang sama dalam menanggapi kabar ini. Mereka mengatakan ini adalah plot yang dijalankan oleh Badan Intelijen Pakistan (ISI) untuk menghancurkan reputasi Khar.
Pejabat senior PPP itu menjelaskan, ISI tidak suka dengan peran Khar yang memfasilitasi penyelidikan PBB terhadap ribuan orang yang hilang akibat ditahan secara rahasia. "Mereka (ISI) tidak senang dengan Khar," imbuh petinggi PPP itu.
Khar selama ini menjadi primadona dalam jajaran petinggi Pakistan. Sejak pertama kali menjabat sebagai menteri pada 2004 lalu kehidupan pribadi perempuan anggun berusia 34 tahun itu kerap menjadi buah bibir di Pakistan.
Sebelumnya Khar sempat dikabarkan akan menikah dengan mantan Perdana Menteri Shaukat Aziz namun belakangan dia diketahui memilih seorang pengusaha Firoze Gulzar sebagai suaminya.
Dalam pemilu 2008 lalu Khar bergabung dengan PPP dan dia sempat ditunjuk sebagai menteri keuangan. Ketika berkunjung ke India pada 2011 lalu gaya berbusana Khar banyak mendapat pujian. Bahkan dalam kunjungan tersebut Khar berhasil meningkatkan hubungan bilateral kedua negara secara signifikan.
Belum ada komentar dari Pemerintah Pakistan terkait kabar ini.
Menurut Blitz Weekly yang dikutip Telegraph, Jumat (28/9/2012) Khar dan Bilawal selama ini kerap menjalin komunikasi via telepon dan mereka saling mengirimkan kartu ucapan. Pasangan ini disebut-sebut juga berniat melangsungkan pernikahan.
Klaim tabloid mingguan ini dinilai sangat mengejutkan mengingat Menlu Pakistan itu telah menikah dan memiliki dua anak. Tabloid itu juga mengklaim hubungan asmara Khar dan Bilawal itu ditentang oleh Presiden Zardari. Bahkan Zardari dikabarkan telah mengumpulkan fakta-fakta terkait hubungan putranya dengan Khar.
Blitz Weekly menyebut mereka mendapat informasi terkait hubungan pasangan ini dari sumber intelijen Barat. Informasi itu berupa pesan singkat yang kerap mereka kirimkan satu sama lain.
Namun tudingan ini dibantah cepat Khar dan sang suami, mereka menyebut hal itu sebagai perbuatan tercela dan sampah. Keduanya meyakini bahwa tudingan ini merupakan teori konspirasi politik untuk menjatuhkan Khar.
Petinggi PPP juga menyuarakan hal yang sama dalam menanggapi kabar ini. Mereka mengatakan ini adalah plot yang dijalankan oleh Badan Intelijen Pakistan (ISI) untuk menghancurkan reputasi Khar.
Pejabat senior PPP itu menjelaskan, ISI tidak suka dengan peran Khar yang memfasilitasi penyelidikan PBB terhadap ribuan orang yang hilang akibat ditahan secara rahasia. "Mereka (ISI) tidak senang dengan Khar," imbuh petinggi PPP itu.
Khar selama ini menjadi primadona dalam jajaran petinggi Pakistan. Sejak pertama kali menjabat sebagai menteri pada 2004 lalu kehidupan pribadi perempuan anggun berusia 34 tahun itu kerap menjadi buah bibir di Pakistan.
Sebelumnya Khar sempat dikabarkan akan menikah dengan mantan Perdana Menteri Shaukat Aziz namun belakangan dia diketahui memilih seorang pengusaha Firoze Gulzar sebagai suaminya.
Dalam pemilu 2008 lalu Khar bergabung dengan PPP dan dia sempat ditunjuk sebagai menteri keuangan. Ketika berkunjung ke India pada 2011 lalu gaya berbusana Khar banyak mendapat pujian. Bahkan dalam kunjungan tersebut Khar berhasil meningkatkan hubungan bilateral kedua negara secara signifikan.
Belum ada komentar dari Pemerintah Pakistan terkait kabar ini.