I
Pasangan ABG Mar (17) dan wanitanya Md (18) ditangkap oleh pemilik warnet karena bermesum dalam bilik warnet di kawasan Lampaseh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, sekira pukul 03.00 WIB.
Kasi Penyidikan Syariat Islam Rusdian mengatakan, berdasarkan pemeriksaan terhadap keduanya, mengaku sekira pukul 16.00 WIB, Mar menjemput Md di kawasan kampus Unsyiah. Kemudian pasangan yang mengaku sudah sembilan bulan kenal itu jalan-jalan ke Taman Sari dan Taman Bunga di Banda Aceh.
“Sekira pukul 22.00 WIB, mereka masuk ke warnet di kawasan Lampaseh. Mereka mengaku awalnya cuma main game, kemudian bermesum hingga tidur bersama di bilik warnet itu. Sekitar pukul 03.00 WIB ditangkap oleh pemilik warnet, sebelumnya pemilik warnet tidak melihat pasangan mesum ini karena dia baru ganti shiift,” kata Rusdian menjawab Prohaba kemarin.
Menurut Rusdian, pasangan nonmuhrim itu dijemput oleh personel Polsek Ulee Lheu sekira pukul 03.30 WIB dan kira-kira pukul 10.30 WIB kemarin, keduanya diserahkan ke Kantor Satpol PP dan WH Banda Aceh.
Sementara dari Desa Neusok Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar dilaporkan, ratusan warga gampong tersebut menggrebek sebuah rumah kosong di desa itu, Jumat (24/8). Dari rumah itu mereka mendapati pria MH (19) asal Sigli dan wanita MJ (20) warga Kecamatan Baiturrahman, sedang bermesum ria.
Warga yang geram dengan aksi itu akhirnya menghadiahi MH dengan runtunan katupat bangkahulu, serta kedua anak manusia non muhrim itu dimandikan di meunasah desa.
Informasi yang diperoleh Prohaba, penggrebekan rumah kosong itu berlangsung sekira pukul 14.00 WIB. Warga yang tahu pemiliknya sedang tidak berada di rumah ‘mencium’ gelagat yang mencurigakan dari MH (19) asal Sigli dan pasangan wanitanya MJ (20) warga Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, yang terlihat masuk ke rumah tersebut.
Ternyata setelah dipantau lama oleh warga, keduanya malah ngak keluar-keluar sampai shalat Jumat selesai. Karena curiga, massa memutuskan menggerebek rumah tersebut.
Menurutnya karena mengetahui persis keduanya bukan warga pendatang yang telah terdaftar di Gampong Neusok, selanjutnya ratusan warga mengepung rumah itu. “Massa yang geram memecahkan kaca dan mendobrak pintu serta melihat si wanitanya tidak mengenakan baju hanya mengenakan kain sarung. Begitu juga dengan si prianya hanya mengenakan celana pendek,” ujar seorang tokoh Neusok yang tak mau jati dirinya ditulis, kemarin.
Sementara Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Moffan MK SH melalui Kapolsek Darul Kamal Iptu Mahfud yang ditanyai Prohaba mengakui ada penggrebekan itu dan keduanya telah diserahkan ke Petugas WH Provinsi.
Sumber