Menurut Juru Bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), Mayor Hodge Lori, tentara Afghanistan tersebut tiba-tiba saja melepaskan tembakan ke arahnya. Pihaknya aku Hodge belum mengetahui apakah pria itu benar-benar merupakan tentara Afghanistan, atau milisi bersenjata dalam penyamaran.
Insiden itu terjadi selang sehari dari peristiwa bom bunuh diri di Provinsi Kunar, Timur Afghanistan, yang menewaskan empat orang warga negara AS.
"Kami mengutuk insiden bom bunuh diri yang menewaskan petugas USAID, RagaeiAbdelfattah, dan tiga anggota ISAF, seorang warga sipil Afghanistan, dan melukai seorang petugas Departemen Luar Negeri," ujar Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton, Kamis (9/8/2012), waktu setempat.
"Atas nama Presiden Obama dan rakyat Amerika, saya mengirimkan belasungkawaterdalam saya kepada keluarga Ragaei dan seluruh warga kami di Afghanistan," lanjutnya, seperti dikutip dair CNN.
Menurut informasi dari Departemen Pertahanan AS, pelaku meledakan dirinya menggunakan bom yang diletakan di dalam rompinya.
Korban tewas dalam serangan tersebut adalah, Sersan Mayor Kevin J Griffith, MayorThomas E Kennedy, Mayor Walter D Gray, dan Ragaei Abdelfattah.
Serangan itu juga mengakibatkan beberapa orang terluka, diantaranya, Mayor MartynCrighton, Juru Bicara NATO di Afghanistan
Taliban menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu. Mereka mengaku mengirimkan dua orang pembom mereka dengan menargetkan tentara Amerika di dekat pintu masukAsadabad. (cnn)
Sumber