Sejumlah peneliti berhasil mengidentifikasi penyakit baru yang menyerang sejumlah orang di Asia dan keturunannya di Amerika Serikat (AS) yang gejalanya mirip AIDS namun mereka tidak terinfeksi HIV.
Seperti diberitakan NY Daily News, pekan ini, pasien mengalami kerusakan sistem imun membuat mereka tak bisa melawan serangan bakteri ataupun virus. Meski belum diketahui penyebabnya namun penyakit ini tidak menular.
Ini adalah jenis sistem kerusakan imunisasi yng tidak diwarisi dan hanya menyerang orang dewasa. Penyebarannya pun tidak seperti AIDS melalui virus. Demikian disampaikan Dr. Sarah Browne, peneliti di ational Institute of Allergy and Infectious Diseases.
Ia membantu memimpin penelitian para ilmuwan di Thailand dan Taiwan di mana paling banyak kasus penyakit ini ditemukan sejak tahun 2004. Hasil penelitian ini kemudian dimuat di New England Journal of Medicine.
"Ini benar-benar mengejutkan. Saya sudah melihat sedikitnya tiga pasien dalam kurun waktu 10 tahun belakangan yang memiliki penyakit ini," ujar Dennis Maki, ahli penyakit infeksi di University of Wisconsin, Madison, Amerika Serikat (AS).
Sumber