YERUSALEM - Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman menuding, Iran melakukan segenap upaya untuk mencelakai para perwakilan Israel. Negeri Yahudi itu turut mengulangi kembali tuduhannya kepada Iran terkait kepemilikan senjata nuklir.
"Iran melakukan upaya untuk melukai perwakilan Israel di semua negara di dunia ini," ujar Lieberman di depan Komite Pertahanan dan Hubungan Luar Negeri Israel, seperti dikutip Ynet, Rabu (6/6/2012).
Lieberman juga menyoroti pemberlakuan sanksi yang dijatuhkan ke Iran. Sanksi tersebut terbukti tidak berhasil menghentikan program nuklir Negeri Persia yang selama ini masih berjalan. Namun Lieberman menegaskan, Iran akan membayar tindakan yang dilakukannya.
Israel pun mengklaim, Iran melakukan aktivitas rahasia dalam pembangunan senjata nuklir lewat program pengayaan uranium. Menurut Israel, Iran mempercepat program pembangunan senjata itu dilakukan Iran dengan cara diam-diam dan tersembunyi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun menilai, tekanan yang diberikan komunitas internasional terhadap Iran, tidak memadai. Tekanan-tekanan itu tidak berhasil membuat Negeri Persia bertekuk lutut.
Namun Iran menampik klaim Israel dan pernyataan dari Badan Atom Internasional (IAEA), terkait kepemilikan senjata nuklir. Iran mengatakan, negaranya tidak memiliki keinginan untuk membangun senjata pemusnah massal tersebut.
Menanggapi ancaman serangan militer yang dilontarkan oleh Israel, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berniat untuk menghapuskan Israel dari peta dunia. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Khamenei juga sempat mengancam akan membalas Israel, bila Negeri Yahudi itu menginvasi Iran.(AUL)
"Iran melakukan upaya untuk melukai perwakilan Israel di semua negara di dunia ini," ujar Lieberman di depan Komite Pertahanan dan Hubungan Luar Negeri Israel, seperti dikutip Ynet, Rabu (6/6/2012).
Lieberman juga menyoroti pemberlakuan sanksi yang dijatuhkan ke Iran. Sanksi tersebut terbukti tidak berhasil menghentikan program nuklir Negeri Persia yang selama ini masih berjalan. Namun Lieberman menegaskan, Iran akan membayar tindakan yang dilakukannya.
Israel pun mengklaim, Iran melakukan aktivitas rahasia dalam pembangunan senjata nuklir lewat program pengayaan uranium. Menurut Israel, Iran mempercepat program pembangunan senjata itu dilakukan Iran dengan cara diam-diam dan tersembunyi.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun menilai, tekanan yang diberikan komunitas internasional terhadap Iran, tidak memadai. Tekanan-tekanan itu tidak berhasil membuat Negeri Persia bertekuk lutut.
Namun Iran menampik klaim Israel dan pernyataan dari Badan Atom Internasional (IAEA), terkait kepemilikan senjata nuklir. Iran mengatakan, negaranya tidak memiliki keinginan untuk membangun senjata pemusnah massal tersebut.
Menanggapi ancaman serangan militer yang dilontarkan oleh Israel, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berniat untuk menghapuskan Israel dari peta dunia. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Khamenei juga sempat mengancam akan membalas Israel, bila Negeri Yahudi itu menginvasi Iran.(AUL)