Foto : Sekjen PBB Ban Ki Moon
LOS CABOS - Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki Moon mendesak Amerika Serikat (AS) agar menerima Iran sebagai bagian dari pencapaian solusi damai untuk Suriah. Selama ini, AS menganggap Iran sebagai masalah dan tidak menyetujui adanya keterlibatan Iran dalam dialog Suriah.
Komentar Ban muncul setelah Presiden AS Barack Obama mengutarakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh negara yang berkecimpung dalam perdamaian Suriah. Namun Obama tidak menyebut, apakah Iran pantas untuk menjadi bagian dari solusi damai itu.
"Akan lebih baik bila banyak pihak ikut menangani isu Suriah," ujar Ban dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (19/6/2012).
AS dan Rusia pun mengatakan, rakyat Suriah harus menentukan masa depan mereka sendiri. Obama dan Presiden Vladimir Putin bertemu di sela KTT G20 yang berlangsung di Los Cabos, Meksiko. Dalam pernyataan bersama keduanya pun menyerukan agar pihak-pihak yang bertikai di Suriah segera menghentikan kekerasan.
"Saya dan Presiden Putin sepakat untuk bekerja sama dengan aktor-aktor internasional lainnya termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan dan semua pihak-pihak yang terkait untuk menemukan solusi terkait dengan krisis Suriah," ujar Presiden Obama.
Belakangan ini, PBB pun dikabarkan menunda misi observernya di Suriah. Hal itu disebabkan karena meningkatnya kekerasan di negara Arab tersebut. PBB pun memperkirakan, sebanyak 10 ribu orang tewas dalam perang internal di Suriah yang sudah bergulir selama 15 bulan.
Komentar Ban muncul setelah Presiden AS Barack Obama mengutarakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh negara yang berkecimpung dalam perdamaian Suriah. Namun Obama tidak menyebut, apakah Iran pantas untuk menjadi bagian dari solusi damai itu.
"Akan lebih baik bila banyak pihak ikut menangani isu Suriah," ujar Ban dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (19/6/2012).
AS dan Rusia pun mengatakan, rakyat Suriah harus menentukan masa depan mereka sendiri. Obama dan Presiden Vladimir Putin bertemu di sela KTT G20 yang berlangsung di Los Cabos, Meksiko. Dalam pernyataan bersama keduanya pun menyerukan agar pihak-pihak yang bertikai di Suriah segera menghentikan kekerasan.
"Saya dan Presiden Putin sepakat untuk bekerja sama dengan aktor-aktor internasional lainnya termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kofi Annan dan semua pihak-pihak yang terkait untuk menemukan solusi terkait dengan krisis Suriah," ujar Presiden Obama.
Belakangan ini, PBB pun dikabarkan menunda misi observernya di Suriah. Hal itu disebabkan karena meningkatnya kekerasan di negara Arab tersebut. PBB pun memperkirakan, sebanyak 10 ribu orang tewas dalam perang internal di Suriah yang sudah bergulir selama 15 bulan.