Ilustrasi
ISLAMABAD - Bom berdaya ledak tinggi dilaporkan mengguncang sebuah pasar di Kota Landi Kotal Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, barat laut Pakistan. Insiden ini menyebabkan 14 orang tewas dan 20 orang lainnya terluka.
"10 orang tewas ditempat sementara empat orang lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Korban tewas termasuk salah satunya seorang anak," ujar otoritas setempat kepada stasiun tv lokal yang dikutip The Hindu Sabtu, (16/6/2012).
Korban luka pun kabarnya sudah dilarikan ke salah satu rumah sakit di Ibukota Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, Peshawar.
Selain menimbulkan korban jiwa, bom yang mengguncang kawasan itu pun kabarnya menghancurkan beberapa toko. Bahkan bom ikut memicu ledakan baru yang berasal dari tabung gas yang terdapat di sebuah toko.
Kesimpulan sementara menyebutkan, bom ditanam di bawah sebuah truk terbuka. Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini.
Kelompok militan Tehrik-e-Taliban Pakistan and Lashkar-e-Islam selama ini dikenal sebagai kelompok yang aktif beroperasi di wilayah Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa. Kendati demikian, dari kedua kelompok ini belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden pengeboman tersebut.
Sementara itu dalam kejadian terpisah, tim penjinak bom dikabarkan berhasil menggagalkan sebuah serangan bom di Jalan Kohat, Peshawar. Bom kabarnya disembunyikan di sebuah perkakas rumah tangga yang tergeletak begitu saja di pinggir jalan.
"10 orang tewas ditempat sementara empat orang lainnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Korban tewas termasuk salah satunya seorang anak," ujar otoritas setempat kepada stasiun tv lokal yang dikutip The Hindu Sabtu, (16/6/2012).
Korban luka pun kabarnya sudah dilarikan ke salah satu rumah sakit di Ibukota Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, Peshawar.
Selain menimbulkan korban jiwa, bom yang mengguncang kawasan itu pun kabarnya menghancurkan beberapa toko. Bahkan bom ikut memicu ledakan baru yang berasal dari tabung gas yang terdapat di sebuah toko.
Kesimpulan sementara menyebutkan, bom ditanam di bawah sebuah truk terbuka. Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini.
Kelompok militan Tehrik-e-Taliban Pakistan and Lashkar-e-Islam selama ini dikenal sebagai kelompok yang aktif beroperasi di wilayah Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa. Kendati demikian, dari kedua kelompok ini belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas insiden pengeboman tersebut.
Sementara itu dalam kejadian terpisah, tim penjinak bom dikabarkan berhasil menggagalkan sebuah serangan bom di Jalan Kohat, Peshawar. Bom kabarnya disembunyikan di sebuah perkakas rumah tangga yang tergeletak begitu saja di pinggir jalan.