info kesehatan/unik/serba serbi

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Friday 15 June 2012

Penyebab Seseorang Alami Epilepsi


detail berita
Ibu dan anak
FAKTOR keturunan pada gangguan epilepsi memiliki prosentase yang tergolong kecil. Oleh karenanya, faktor genetik sering disebutkan tak menyebabkan seseorang mengalami epilepsi. Lantas, apakah yang menyebabkan epilepsi?
Seseorang dikatakan epilepsi jika mengalami kejang spontan sebanyak dua kali atau lebih tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini disebabkan oleh adanya listrik di otak yang berlebihan. Epilepsi dibagi menjadi dua bagian berdasarkan serangannya, yaitu epilepsi umum (kesadaran terganggu) dan epilepsi parsial.

"Kalau orang-orang suka bilang ada listrik yang korslet, nah itulah yang terjadi pada otak seseorang yang epilepsi. Terjadi tegangan-tegangan listrik di otaknya yang meninggi, sehingga mengganggu kerja otak," tutur Dr Kurnia Kusumastuti, Sp.S(K), Ketua Kelompok Studi (Pokdi) Epilepsi dalam acara seminar media bertajuk Tatalaksana yang Tepat Sangat Diperlukan untuk Mengontrol Serangan pada Penyandang Epilepsi (PE) Wanita dan Anak di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Anak yang memiliki orangtua epilepsi memiliki kadar prosentase gen epilepsi hanya sebanyak empat persen. Sehingga sering tak dikatakan sebagai penyakit keturunan. Orang yang tanpa keturunan epilepsi pun dapat mengalami epilepsi.

"Enggak usah mengurusi keturunan, yang tidak punya keturunan saja bisa epilepsi. Kita saja yang sekarang sehat bisa kena epilepsi," kata Kurnia.

Pada orang yang sekarang sehat dan normal, epilepsi bisa terjadi karena berbagai faktor, antara lain trauma pada kepala seperti kecelakaan dan benturan pada kepala, infeksi otak (penyakit yang menyebabkan komplikasi di otak), stroke, dan pendarahan otak.