"Dicekal karena ada judul ini blue movie di dalamnya saya tidak terima, saya support kegiatan ini. Saya juga mengundang FPI. Saya komplain kenapa Lady Gaga diurusin kenapa kita enggak diurusin?," ucap Uli ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5/2012)
Uli menegaskan, dirinya bukanlah pelaku adegan video porno. Justru, dirinya menjadi korban yang membutuhkan pertolongan sehingga FPI tidak perlu mencekalnya.
"Saya menjadi korban dan saya butuh pertolongan," tegasnya.
Menurut Uli, sejak dahulu namanya memang telah tercemar karena kerap melakukan adegan-adegan vulgar di film. Namun, beredarnya video porno yang menampilkan wajah Uli sebagai sampul depan membuatnya naik pitam.
"Dari dulu namanya saya sudah tercemar, saya main film seksi tapi ada peran pengganti. Kesannya saya enggak peduli. Saya tahu risikonya, tapi kalau itu diisi bukan film saya, marah saya," ketusnya.
Sumber