"Ada acara Dahsyat ‘Bolim (Boneka Limbad)’ kita berdua, Daus yang jelasin, Daus kasih artinya. Promo dulu, nyari pasar. Kalau orang-orang bilang lucu, dibikin program," jelas Limbad saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (14/5/2012).
Ide acara ini merupakan gagasan pihak RCTI, dan Limbad. Dalam acara tersebut, Limbad hanya menampilkan sulap yang ringan. Kata Limbad, meski Daus belum memiliki pengalaman bermain sulap, namun Daus merupakan orang yang mudah diajari.
"Enggak ada, yang ringan-ringan doang. Kemarin juga paku dipatahin. Daus orangnya cerdas, latihan sebentar langsung bisa praktik," puji Limbad.
Sedangkan Daus merasa tidak terlalu sulit memperdalam sulap. Apalagi, dia belajar langsung dari Master Limbad. Biasanya sebelum acara dimulai, Daus latihan terlebih dahulu di lokasi syuting.
"Itu sekarang jadi kerjaan kita bareng. Belajarnya sama Limbad, sebelum perform latihan dulu. Aku belajar latihan cuma di sini doang (lokasi syuting)," ungkap Daus.
Daus tidak mendapat hambatan berarti selama bermain sulap dengan Limbad. Namun, Daus merasa risih dengan wig yang selalu dikenakannya. Ayah satu anak itu mengaku gatal menggunakan wig. Mungkin karena belum terbiasa, sehingga Daus harus beradaptasi dengan wig.
"Dengan tampilan kayak gini risi, gatal wignya. Belum adaptasi, baru (pakai wig)," tandasnya.
Sumber