Di akhir kunjungan kerjanya di Negeri Ginseng, Korea Selatan, Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono sempat menyampaikan pesan kepada para demonstran yang berencana melakukan aksi demonstrasi pada Kamis, 29 Maret 2012.
Presiden SBY berpesan agar mereka tidak membongkar apa yang telah dibangun oleh kita bersama. Beliau juga berharap semua aksi akan berjalan tertib.
Beliau mengatakan demonstrasi adalah hak politik kita dan hak tersebut beliau hormati.
Seperti dikutip dari Tempo (29/3), Presiden SBY yang tengah disorot karena malah berada di luar negeri ketika rakyatnya tengah melakukan aksi mengungkapkan pesan kepada para demonstran di Seoul.
Beliau juga menyoroti soal para elite yang menolak kebijakan pengurangan subsidi. Oposisi yang menolak semua kebijakan pemerintah beliau anggap bukan suatu hal yang bisa dibenarkan.
Presiden SBY sadar kebijakan menaikkan harga BBM tidak populer, namun beliau yakin kenaikan harga ini kelak akan bisa menyelamatkan rakyat.
“Saya sampaikan beberapa kali. kebijakan ini tidak populer dan saya akan jadi korban lagi. Tapi ini diputuskan bukan tanpa tujuan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini beliau juga menyampaikan kritikan kepada orang kaya yang membeli BBM murah.
“Yang kaya jangan ikut-ikutan menikmati BBM yang murah,” ungkapnya.
Presiden SBY beserta rombongan akan tiba di Jakarta pada Kamis (29/3) sore ini. Beliau berada di Seoul dalam rangka kunjungan kerja 8 hari dari 22-29 Maret 2012. Selain Seoul, beliau juga mengunjungi Beijing dan Hongkong.
Demo BBM hari ini rencananya akan dijadikan demo besar-besaran di sejumlah daerah di Tanah Air. Di Jakarta sendiri, telah ada ribuan demonstran yang berkumpul di titik-titik vital di Jakarta.
sumber