Setelah melakukan pemblokiran Jalan AP Pettarani, Makassar, selama tiga jam, tiba-tiba saja sekitar 500 mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) menyerang pos polisi yang berada tidak jauh dari lokasi pemblokiran, Rabu (28/3/2012). Pos polisi lalu lintas (Polantas) dan sebuah warung kaki lima yang terletak di pertigaan antara Jalan AP Pettarani dan Jalan Sultan Alauddin menjadi sasaran kebrutalan mahasiswa di Makassar.
Beruntung, polisi yang berjaga segera melarikan diri untuk menghindari amukan mahasiswa. Sesaat kemudian, para mahasiswa tersebut melakukan perusakan dengan memecahkan kaca jendela dan merobohkan sebagian tembok pos polantas yang terbuat dari batu. Bukan hanya itu saja, mahasiswa juga merusak warung kaki lima yang berada di sebelah pos. Bahkan, mahasiswa juga menjarah barang dagangan pedagang kaki lima.
Warga yang melihat kejadian itu melakukan perlawanan sehingga saling lempar batu pun tak terhindarkan. Puluhan warga yang berbekal batu, berhasil dipukul mundur oleh ratusan mahasiswa yang juga berbekal batu, dan anak panah serta senjata api rakitan (papporo).
Sementara itu, sekitar 19 personel kepolisian yang berjaga di pos polisi berhasil selamat. Usai melakukan perusakan, mereka lalu kembali ke kampusnya. Meski begitu, situasi di sekitar lokasi kejadian masih tegang.