Putri tertua Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Malia, dilaporkan selamat dari gempa Meksiko. Selasa sore, 20 Maret 2012, Meksiko digoncang gempa 7,4 skala Richter. Menurut Associated Press, pusat gempa berada di 15 mil (25 kilometer) timur Kota Ometepec, Guerrero.
Malia yang didampingi pengawalnya berada di Oaxaca, kawasan barat daya Meksiko. Gadis 13 tahun itu sedang mengikuti kegiatan sekolahnya di Oaxaca. Berdasarkan survei geologikal Amerika Serikat, Oaxaca termasuk daerah yang merasakan goncangan kuat gempa.
Direktur komunikasi ibu negara, Kristina Schake, mengatakan Malia dalam kondisi aman dan tidak pernah dalam bahaya. Biasanya Gedung Putih tak pernah berkomentar tentang anak Obama, tetapi khusus kejadian gempa Meksiko, terjadi pengecualian.
"Kami akan menegaskan lagi bahwa media menghormati privasi dan keamanan anak-anak Obama dan tidak melaporkan atau mengambil gambar putri-putrinya ketika mereka tidak bersama orang tuanya," ujar Schake.
Kandidat presiden dari Partai Republik Rick Santorum mengkritik Obama atas kondisi putrinya. Menurut dia, Obama seharusnya tidak mengizinkan Malia ke Meksiko mengingat travel warning terhadap negara itu.
"Ketika pemerintah menyatakan tidak aman, lalu kenapa Anda memberi contoh dengan mengirimkan putri Anda ke sana," ujarnya dalam sebuah wawancara radio.
Pemerintah Amerika Serikat tidak mengeluarkan larangan berkunjung ke Meksiko, tetapi memberi catatan bahwa kriminalitas dan kekerasan adalah masalah serius di seluruh negara (Meksiko) dan dapat terjadi di mana saja.
http://www.tempo.co