info kesehatan/unik/serba serbi

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Sunday, 22 July 2012

Polisi Dilempari Warga Bandar Narkoba Terborgol Kabur


Polisi Dilempari Warga Bandar Narkoba Terborgol Kabur
MEDAN - Anggota Direktorat Resnarkoba Polda Sumut mendapat serangan brutal ketika menciduk seorang bandar narkoba di Jalan Purnawirawan, Medan Barat, Jumat (20/7/2012) sore. Pelaku yang sudah terborgol dengan barang bukti sabu-sabu 100 gram akhirnya lolos setelah petugas kewalahan dilempari batu.
Serangan membabi-buta itu bahkan menyebabkan AKP M Sitanggang terluka di bagian kepala. Perwira pertama itu terjatuh saat hendak menyelamatkan diri dari serangan warga hingga kepalanya membentur kaca.
Direktur Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Andjar Dewanto sangat menyayangkan tindakan warga yang tak mendukung proses penegakan hukum. Padahal ketika itu, polisi sudah berhasil menangkap basah seorang pria yang diduga bernama Jamal menjual sabu-sabu 100 gram. Bahkan temuan itu langsung disikapi polisi dengan memborgol kedua tangannya untuk diboyong ke Polda Sumut.
"Dia itu memang target operasi, dan dia sudah berhasil kita borgol," kata Andjar, Sabtu (21/7/2012).
Namun ketika hendak memasukkan pelaku ke mobil, tiba-tiba sejumlah warga menyerang polisi dengan melempari batu. Serangan mendadak itu sempat dilawan polisi dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara tiga kali. Tapi kelompok penyerang yang berada di balik tembok tetap tidak menurunkan tekanan serangannya. Akibatnya tiga polisi yang melakukan penyergapan itu memilih menyelamatkan diri. Kesempatan itu langsung dimanfaatkan Jamal melarikan diri dengan kondisi tangan tetap terborgol.
Tak lama berselang bantuan personel dari Polsek Medan Barat dan Polresta Medan dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun penyisiran yang dilakukan hampir satu jam tak membuahkan hasil, karena pelaku penyerangan maupun Jamal sudah menghilang.
Andjar mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus memburu para pelaku. Dalam kesempatan itu ia menjelaskan kondisi AKP M Sitanggang sudah membaik meski sempat dirawat intensif di RS Bhayangkara.(rw)

Sumber