Minum air mineral dalam kemasan botol sering kali dipilih karena kepraktisannya. Namun, sebaiknya Anda berpikir ulang setelah membaca ulasan ini.
Botol plastik menjadi ancaman serius bagi kesehatan Anda. Molekul-molekul plastik bahan kimia berbahaya bagi air tersimpan di dalamnya. Termasuk kimia ftalat yang digunakan untuk melembutkan botol.
Minum air dalam botol plastik Berbahaya?
Terpapar bahan kimia ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi, masalah hati hingga kanker. Bahkan, bahan kimia ini bisa meleleh saat Anda menyimpan botol plastik saat terkena panas.
Tak hanya itu, sekitar 1,5 juta ton plastik juga digunakan untuk memproduksi botol air setiap tahun di seluruh dunia. Dan pengolahannya tak terlepas dari senyawa beracun, seperti nikel, etilbenzena oksida, etilen dan benzen.
Banyak dokter gigi dan dokter anak khawatir kalau anak-anak yang meminum air kemasan dapat mengalami gigi berlubang. Kenyataannya, hampir sebagian besar air kemasan tidak mengandung fluoride dibandingkan air keran.
Memang belum ada penelitian komprehensif untuk membuktikannya. Namun, sebuah penelitian kecil menunjukkan adanya sedikit kecenderungan terhadap kerusakan gigi anak-anak yang meminum lebih banyak air kemasan. Sebuah penelitian di Australia Selatan menunjukkan anak-anak yang tidak meminum air keran tak berfluoride memiliki 52,7 persen risiko lebih tinggi mengalami masalah gigi berlubang.
sumber