Foto : PSK India (alertnet)
HYDERABAD - Aruna Raju, seorang pekerja seks berusia 45 tahun, pindah ke Hyderabad ketika dirinya gagal panen. Wabah kekeringan di Negeri Bollywood itu terbukti menyengsarakannya, empat anggota keluarganya pun tewas.
Sebelum pindah ke Hyderabad, Aruna tinggal di Distrik Nizamabad dan bekerja sebagai petani. Perempuan itu menanam kapas, jagung dan cabai. Namun pada pertengahan 1990, hujan menjadi tidak teratur dan tanah pun semakin kering.
Ayah Aruna mengalami depresi dan empat tahun kemudian, dia meninggal. Ibu dan kedua adik Aruna pun tewas karena kekurangan gizi, sementara itu suaminya, terpaksa meninggalkannya karena tidak sanggup memberi makan keluarganya.
"Itulah yang menjadi alasan, mengapa saya datang ke Hyderabad, saya harus mencari jalan untuk hidup," ujar Aruna, seperti dikutip Alert Net, Selasa (3/7/2012).
Raji Ratlawat juga mengalami masalah yang sama dengan Aruna, kekeringan yang melanda desanya, membuatnya bermigrasi dan menjadi seorang pekerja seks. Di Hyderabad, perempuan itu pun masih dipersulit dengan menumpuknya utang.
Terdapat 25 ribu pekerja seks perempuan di Hyderabad, jumlah itu dinilai merupakan jumlah tertinggi di banding kota-kota lainnya di India. 60 persen pekerja seks itu adalah perempuan dari desa-desa yang dipaksa untuk bekerja sebagai penjaja seks.
Menurut Laporan Pemberdayaan Masyarakat di Andhra Pradesh, 42 persen lahan pertanian di India rusak akibat kekeringan. Distrik terparah yang terkena wabah kekeringan adalah Anantapur, insiden bunuh diri juga sering ditemukan di wilayah tersebut.
Kebanyakan dari perempuan-perempuan di wilayah itu pergi dari desanya ke Hyderabad, dengan harapan mendapat pekerjaan yang lebih baik. Dan hal inilah yang diklaim menjadi alasan meningkatnya jumlah PSK di Negeri Bollywood setiap tahun.(AUL)
Sebelum pindah ke Hyderabad, Aruna tinggal di Distrik Nizamabad dan bekerja sebagai petani. Perempuan itu menanam kapas, jagung dan cabai. Namun pada pertengahan 1990, hujan menjadi tidak teratur dan tanah pun semakin kering.
Ayah Aruna mengalami depresi dan empat tahun kemudian, dia meninggal. Ibu dan kedua adik Aruna pun tewas karena kekurangan gizi, sementara itu suaminya, terpaksa meninggalkannya karena tidak sanggup memberi makan keluarganya.
"Itulah yang menjadi alasan, mengapa saya datang ke Hyderabad, saya harus mencari jalan untuk hidup," ujar Aruna, seperti dikutip Alert Net, Selasa (3/7/2012).
Raji Ratlawat juga mengalami masalah yang sama dengan Aruna, kekeringan yang melanda desanya, membuatnya bermigrasi dan menjadi seorang pekerja seks. Di Hyderabad, perempuan itu pun masih dipersulit dengan menumpuknya utang.
Terdapat 25 ribu pekerja seks perempuan di Hyderabad, jumlah itu dinilai merupakan jumlah tertinggi di banding kota-kota lainnya di India. 60 persen pekerja seks itu adalah perempuan dari desa-desa yang dipaksa untuk bekerja sebagai penjaja seks.
Menurut Laporan Pemberdayaan Masyarakat di Andhra Pradesh, 42 persen lahan pertanian di India rusak akibat kekeringan. Distrik terparah yang terkena wabah kekeringan adalah Anantapur, insiden bunuh diri juga sering ditemukan di wilayah tersebut.
Kebanyakan dari perempuan-perempuan di wilayah itu pergi dari desanya ke Hyderabad, dengan harapan mendapat pekerjaan yang lebih baik. Dan hal inilah yang diklaim menjadi alasan meningkatnya jumlah PSK di Negeri Bollywood setiap tahun.(AUL)
