Jusuf Kalla
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar telah menegaskan akan memecat kadernya yang maju sebagai calon presiden dari partai politik lain pada 2014 mendatang. Yang menjadi pertanyaan, apakah Golkar juga akan memecat mantan ketua umumnya, Jusuf Kalla (JK)?
Seperti diketahui, JK santer dikabarkan telah didekati partai lain untuk diusung dalam pilpres mendatang. Namun menurut pengamat politik Burhanudin Muhtadi, Golkar akan rugi besar jika memecat JK.
"Oh ada, karena JK itu memiliki pengaruh yang sangat besar pada pemilih Golkar terutama Indonesia bagian timur," kata Burhanudin kepada wartawan di DPR, Jakarta, Jumat (20/07/2012).
Selain itu, jika JK dipecat maka akan muncul faksi-faksi di internal partai berlambang pohon beringin tersebut antara pendukung Ical dengan loyalis JK.
"Isu pemecatan JK saja sudah ramai, banyak pro dan kontra di dalam. Apalagi kalau pemecatan terjadi saya kira internal Golkar tidak akan solid menyambut 2014, dan beberapa faksi JK pasti akan melakukan perlawanan," ungkapnya.
Dampak lain menurut Burhanudin, adalah akan semakin memperburuk citra Partai Golkar di mata masyarakat. Karena kesan yang muncul adalah Golkar tidak mampu menyelesaikan masalah di internalnya dengan baik.
"Di mata pemilih, bagi Golkar sendiri yang tentu saja, yang merupakan basis pendukung JK pasti kecewa dengan Golkar dan akan menyebabkan penurunan suara. Pemilih secara umum akan melihat Golkar sebagai partai yang dewasa karena menyelesaikan persoalan yang melalui cara pemecatan," paparnya. (lam)
(mbs)
Sumber
Seperti diketahui, JK santer dikabarkan telah didekati partai lain untuk diusung dalam pilpres mendatang. Namun menurut pengamat politik Burhanudin Muhtadi, Golkar akan rugi besar jika memecat JK.
"Oh ada, karena JK itu memiliki pengaruh yang sangat besar pada pemilih Golkar terutama Indonesia bagian timur," kata Burhanudin kepada wartawan di DPR, Jakarta, Jumat (20/07/2012).
Selain itu, jika JK dipecat maka akan muncul faksi-faksi di internal partai berlambang pohon beringin tersebut antara pendukung Ical dengan loyalis JK.
"Isu pemecatan JK saja sudah ramai, banyak pro dan kontra di dalam. Apalagi kalau pemecatan terjadi saya kira internal Golkar tidak akan solid menyambut 2014, dan beberapa faksi JK pasti akan melakukan perlawanan," ungkapnya.
Dampak lain menurut Burhanudin, adalah akan semakin memperburuk citra Partai Golkar di mata masyarakat. Karena kesan yang muncul adalah Golkar tidak mampu menyelesaikan masalah di internalnya dengan baik.
"Di mata pemilih, bagi Golkar sendiri yang tentu saja, yang merupakan basis pendukung JK pasti kecewa dengan Golkar dan akan menyebabkan penurunan suara. Pemilih secara umum akan melihat Golkar sebagai partai yang dewasa karena menyelesaikan persoalan yang melalui cara pemecatan," paparnya. (lam)
(mbs)
Sumber