Benar, sekali. Tapi tahukah bahwa ada fakta-fakta lain di balik perayaan itu yang jarang diketahui orang banyak? Situs ABC News, edisi Rabu (4/7/2012), menulis mengenai sembilan fakta yang yang jarang diungkap seputar hari 4 Juli.
1. 1776: Kemegahan dan pawai yang terlambat 2 hari
Presiden ke-2 AS John Adams menulis, pemungutan suara untuk memproklamasikan kemerdekaan dari Inggris pada the Second Continental Congres dilakukan pada tanggal 2 Juli, bukan 4 Juli. Pada tanggal 2 Juli 1776 itulah presiden Kongres John Hancock menandatangani Proklamasi Kemerdekaan. Karena itu selama 236 tahun, rakyat Amerika salah menentukan perayaan kemerdekaan. Menurut Adam, seharusnya tanggal 2 merupakan puncak perayaan ulang tahun AS.
2. 1826 dan 1831: Kematian Tiga Presiden
Dari lima presiden pertama AS, tiga di antaranya meninggal pada tanggal 4 Juli. Yakni, John Adam, presiden kedua, dan Thomas Jefferson, presiden ketiga meninggal nyaris pada saat yang bersamaan pada 4 Juli 1826. Adam meninggal pada usia 90 tahun sedangkan Jefferson, pada usia 83 tahun. Kemudian John Monroe, presiden kelima meninggal pada 4 Juli 1831.
Tapi ada pula presiden AS yang lahir pada 4 Juli, yakni Calvin Coolidge, presiden ke-30 yang lahir pada 4 Juli 1872.
3. Kemenangan Vicksburg
Setelah bertempur selama satu bulan, Jenderal John Pemberton dari tentara Konfederasi menyerah kepada tentara Union di Vicksburg, Missisipi pada 4 Juli 1863. Kekalahan ini menjadi titik balik dalam Perang Sipil, dengan kemenangan di pihak tentara Utara.
Namun, pihak Selatan tidak mau menyerah hingga dua tahun kemudian. Kota Vicksburg sendiri menolak merayakan hari 4 Juli selama 81 tahun.
4. 1870: Kongres secara resmi menyatakan 4 Juli sebagai hari libur resmi nasional.
Baru 100 tahun kemudian sejak proklamasi dibacakan, Kongres menyatakan 4 Juli sebagai hari libur resmi nasional. Namun, kota Boston lebih dulu menjadikannya sebagai hari libur yakni pada 1783. Pada tahun yang sama negara bagian North Carolina juga menyatakan hal sama.
5. 1884: Hadiah dari Prancis berukuran XXL
AS boleh jadi merupakan satu-satunya negara yang menerima hadiah ulang tahun terbesar di dunia. Prancis memberikan kejutan dengan menghadiahi AS Patung Liberty pada ulang tahun 4 Juli 1884.
Pada 4 Juli 1884 juga terjadi peristiwa menghebohkan. Yakni pekerja tambang di Swan City, Colorado meledakkan kantor pos untuk berpesta karena kota tersebut tidak mendapat pasokan kembang api.
6. 1912: 4 Juli Mengglobal
Bukan hanya AS yang merayakannya. Denmark juga turut merayakan hari itu karena pada 1912, ribuan imigran asal Denmark masuk ke AS. Ribuan warga Denmark dan tentara AS yang bertugas di Eropa merayakan hari itu bersama-sama dengan menyelenggarakan festival di ruang terbuka di Rebild, Denmar. Ini merupakan perayaan terbesar di luar AS. Presiden Ronald Reagen dan George HW Bush pernah merayakan di tempat ini.
7. 1938: Kebahagiaan Pekerja Federal
Pada tahun ini, Kongres memutuskan pekerja diliburkan pada 4 Juli dan mendapatkan gaji selama liburan itu. Ini kali pertama pekerja di AS berpiknik, menikmati pesta taman, dan kembang api tanpa menguras isi dompet.
8. 1998: Akankah dia menjadi presiden?
Putri pertama Presiden Barack Obama, Malia, lahir pada 4 Juli 14 tahun lalu. Tiga tahun lalu, ia merayakan ulang tahunnya dengan berpiknik bersama ratusan keluarga tentara di taman Gedung Putih.
Pada tahun 1998 juga Kongres meloloskan undang-undang yang menyatakan 21 hari antara Flag Day dan Independence Day sebagai “Honor America Days” yang memberikan kesempata bagi warga AS untuk berpesta hampir sebulan penuh. Sepanjang Juni, orang yang menyalakan kembang api tidak perlu takut akan mengganggu tetangganya.
9. 2011: Problema Abada ke-21
Sejumlah peretas (hackers) mencoba membuat heboh dengan menipu pengguna Twitter bahwa Presiden Barack Obama meninggal dunia dan menjadi presiden ke-4 yang meninggal pada 4 Juli. Sat itu, para peretas menjebol akun Twitter milik Fox News dan membuat enam tweet yang isinya menyatakan bahwa Obama tewas tertembak di Iowa. Padahal, saat itu Obama tengah merayakan pesta kebun di Gedung Putih. [tjs]