Kamp Pengungsian Somalia
HRW melaporkan sebagian besar tempat pengungsian di Somalia dikuasai oleh tentara Somalia. Bukannya melindungi warga, tentara Somalia justru berbuat sewenang-wenang di dalam pengungsian.
“Mereka menjarah bantuan yang semestinya diterima oleh para pengungsi. Mereka juga seringkali menyiksa para pengungsi,” ujar Direktur HRW David Mepham, seperti dikutip BBC, Rabu (27/3/2013).
Seorang perempuan Somalia bernama Quman mengaku diperkosa oleh tiga tentara ketika sedang hamil tua. Sedangkan korban lainnya yang bernama Safiyo kini kehilangan kakinya karena ditembak oleh para tentara setelah diperkosa oleh mereka.
HRW menjelaskan, kasus pemerkosaan tersebut jarang muncul ke permukaan karena para korban takut untuk melaporkannya. Para tentara akan menyiksa dan memukuli korban yang berani melaporkan tindakan sewenang-wenang mereka.
Para pengungsi sendiri berada dalam kamp pengungsian untuk menghindari konflik yang telah berlangsung selama 20 tahun di Somalia. Sebagin besar wilayah Somalia kini masih dikuasai oleh kelompok militan, termasuk kelompk Al Shabab yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda.
Sumber