info kesehatan/unik/serba serbi

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Thursday, 8 March 2012

Miss Universe Pertama Rupanya Menolak Berbikini




Miss Universe, kontes pemilihan putri cantik ini telah menyedot perhatian dunia. Jutaan mata terbelalak saat televisi menyiarkan pemilihan ratu sejagad ini. Tak hanya sekadar ingin melihat tampang yang terpilih jadi Miss Universe, masyarakat juga menunggu asal negara kontestan yang terpilih itu.

Bagi perempuan yang terpilih, gelar Miss Universe bisa mengubah kehidupannya secara drastic. Dia akan menjadi populer dan dikenal warga dunia dalam waktu ‘sekejap’. Status sosialnya langsung menanjak. Posisi ekonominya pun bakal melejit. Kontrak-kontrak iklan dan kunjungan ke berbagai negara harus dijalaninya.

Di Indonesia, satu hal yang hampir selalu menjadi kontroversi saat ada warganya ikut kontes ini adalah bikini. Saat menjalani seleksi untuk bisa jadi nomine Miss Universe, setiap peserta memang menjalani banyak proses. Termasuk di antaranya adalah proses pemotretan dan penilaian dengan berbusana bikini.

Dari mana sejarah bikini ini muncul dalam ajang Miss Universe? Begini ceritanya. Kontes pemilihan putri sejagad ini sebenarnya bermula dari tahun 1926. Waktu itu di Amerika digelar perlombaan kecantikan bernama ‘International Pageant of Pulchritude. Meski namanya acaranya pakai kata internasional, tapi sebenarnya pesertanya masih lokal. Di tahun 1935, kontes ini berakhir akibat Perang Dunia.

Setelah Perang Dunia usai, kontes serupa mulai dipikirkan kembali. Sebuah perusahaan busana renang (bikini) bernama Catalina menggagas kembali kontes tersebut. Maka digelarlah kontes kecantikan sejagad bertajuk ‘Miss America’ pada tahun 1951. Putri yang pertama kali terpilih sebagai juara adalah Yolande Betbeze.

Karena disponsori oleh perusahaan bikini, Yolande kemudian diminta menjalani sesi pemotretan dengan mengenakan bikini. Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah. Yolande tidak bersedia membiarkan tubuhnya dipotret hanya berbalut bikini. Kejadian ini kemudian membuat Catalina mundur sebagai sponsor acara tersebut.

Mundur dari Miss Amerika, Catalina kemudian bikin acara serupa dengan nama Miss USA dan Miss Universe. Kontes yang benar-benar bernama Miss Universe untuk pertama kalinya digelar di Long Beach, California, tahun 1952. Wakil Finlandia, Armi Kuusela terpilih sebagai Miss Universe saat itu. Gelar ini disandangnya hingga tahun 1953.

Kontes pun berjalan hampir setiap tahun. Mulai tahun 1955, saluran CBS untuk pertama kalinya menayangkan siaran pemilihan Miss Universe. Tradisi penayangan ini terus dijalankan setiap kontes Miss Universe dan Miss USA digelar. Di tahun 2003, saluran televisi NBC mengambil alih siaran pemilihan Miss Universe ini.

Seiring perjalanan waktu, kontes Miss Universe lebih diminati dari Miss USA. Akhirnya kontes inilah yang terus dibesarkan dan menjadi bisnis besar dunia kecantikan. Di ajang inilah para raksasa busana dan kosmetik bertarung untuk memperebutkan pengaruh. Tradisi berbikini terus dipelihara sebagai bagian penting dalam kontes tersebut.