SIAPA sangka kacang kedelai yang diklaim sebagai bahan makanan sehat dapat menyebabkan pria mandul. Kok bisa?
Pria harus menghindari mengonsumsi kedelai jika ingin tetap subuh. Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi dari Harvard pada 2008, yang menunjukkan hubungan antara asupan kedelai dengan pengurangan jumlah sperma.
Dalam studi tersebut diketahui, jika kaum pria mengonsumsi setengah porsi kedelai per hari akan mengurangi jumlah sperma, hingga 32 persen lebih rendah. Indikasi ini juga dapat mengarah pada kasus disfungsi ereksi.
Dikutip Medicmagic, Senin (5/1/2014), penelitian lain juga dilakukan oleh Jorge Chavarro, MD, ScD yang telah diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction tahun 2008, mengungkapkan bahwa asupan tinggi makanan kedelai termasuk susu kedelai, dapat mengurangi konsentrasi sperma. Hal ini menyebabkan jumlah hormon estrogen berlebihan, yang menyebabkan laki-laki lebih feminin.
Fakta itu juga dikuatkan oleh seorang ahli urologi Larry Lipshultz, MD. Ia mengatakan, jaringan lemak dalam tubuh dapat mengganggu produksi testosteron, sehingga memperlambat produksi sperma. Hal ini berlaku pula pada kacang kedelai yang menjadi sumber lemak.
Sumber
Pria harus menghindari mengonsumsi kedelai jika ingin tetap subuh. Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi dari Harvard pada 2008, yang menunjukkan hubungan antara asupan kedelai dengan pengurangan jumlah sperma.
Dalam studi tersebut diketahui, jika kaum pria mengonsumsi setengah porsi kedelai per hari akan mengurangi jumlah sperma, hingga 32 persen lebih rendah. Indikasi ini juga dapat mengarah pada kasus disfungsi ereksi.
Dikutip Medicmagic, Senin (5/1/2014), penelitian lain juga dilakukan oleh Jorge Chavarro, MD, ScD yang telah diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction tahun 2008, mengungkapkan bahwa asupan tinggi makanan kedelai termasuk susu kedelai, dapat mengurangi konsentrasi sperma. Hal ini menyebabkan jumlah hormon estrogen berlebihan, yang menyebabkan laki-laki lebih feminin.
Fakta itu juga dikuatkan oleh seorang ahli urologi Larry Lipshultz, MD. Ia mengatakan, jaringan lemak dalam tubuh dapat mengganggu produksi testosteron, sehingga memperlambat produksi sperma. Hal ini berlaku pula pada kacang kedelai yang menjadi sumber lemak.
Sumber