info kesehatan/unik/serba serbi

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tuesday, 12 February 2013

Jangan Sepelekan Keputihan

detail berita
Bau pada vagina (Foto: Google)
SALAH satu proses pembersihan vagina yang biasa dialami wanita adalah keputihan. Anda jangan menganggap remeh hal seperti ini. Karena ada beberapa kasus keputihan yang menjadi indikasi adanya penyakit atau kelainan pada organ intim Anda.

Salah satu indikasi adanya gangguan pada vagina adalah jika debit atau cairan keputihan berbau menyengat. Jika debit Anda berbau busuk, atau memiliki bau amis, itu dianggap tidak normal.  Jika debit Anda muncul seperti nanah dan putih seperti keju, ini juga tidak normal. Jika debit yang lebih tebal atau lebih berat dari biasanya atau berwarna darah kebiruan, kekuningan, kehijauan atau keabu-abuan ini adalah penyebab adanya gangguan pada vagina.

Keputihan bisa menjadi tanda bahwa ada peradangan vagina (vaginitis).  Hal ini dapat menjadi hasil dari iritasi yang disebabkan oleh bahan kimia atau infeksi.  Vagina menjadi kering dan tipis setelah menopause, yang meningkatkan kemungkinan peradangan, yang dapat mengakibatkan debit, demikian yang dilansir Ehow.

Vaginosis juga dapat menyebabkan bau amis dan kekuningan. Penyakit ini memunculkan  debit berwarna putih atau abu-abu. Ini mungkin adalah hasil dari infeksi jamur yang disebut candidiasis.  Jika seorang wanita memiliki debit berbusa yang kuning kehijauan dan berat ini dapat disebabkan oleh infeksi protozoa yang disebut trikomoniasis.  Debit kuning atau hijau juga dapat merupakan hasil dari chlamydia atau gonore.  Jika debit Anda diwarnai dengan darah, ini mungkin tanda kanker serviks, atau endometrium vagina.

Mengobati debit Anda akan tergantung pada apa yang menyebabkan itu. Untuk mendiagnosa kondisi Anda, dokter Anda akan melihat contoh dari debit.  Jangan melakukan douche (membersihkan dengan menyemprot bahan kimia) atau menggunakan semprotan feminin karena akan memperburuk kondisi. Jika Anda menyadari bahwa kondom pasangan Anda yang menyebabkan iritasi, segera ganti kondom Anda dengan merk yang lain. Sabun tertentu juga dapat menjadi membuat iritasi.

Sumber