Koper yang kembali dari Hong Kong
LICHFIELD - Seorang gadis bernama Lucy Rowley
asal Inggris bertemu kembali dengan kopernya yang hilang setelah koper
tersebut terdampar di Hong Kong. Rowley sempat putus asa ketika harus
kehilangan kopernya saat perjalanan dari sekolah ke rumahnya.
Namun, dia telah menemukan kembali dengan koper yang berisi catatan penting sekolahnya. Rowley tidak percaya kalau kopernya ini telah berjalan-jalan sejauh 12.000 mil sampai ke Hong Kong.
Pada awalnya gadis berusia 16 tahun ini salah mengambil kopernya dengan milik penumpang lainnya yang memiliki koper dengan warna yang sama dengan miliknya, saat di stasiun Victoria di pusat kota London.
Penumpang yang membawa koper miliki Rowley itu melanjutkan perjalanan menuju bandara Heathrow dan terbang ke Hong Kong.
Ketika sang pemilik koper yang tidak diketahui namanya itu menyadari bahwa kopernya tertukar dengan milik Rowley, maka dia langsung mengirimkan koper tersebut ke rumah Rowley di Lichfield, Inggris.
“saya merasa sangat lega koper itu telah kembali, karena di dalamnya ada catatan penting sekolah saya. Semua catatan ujian saya aman,” kata Rowley, seperti dikutip Mirror, Selasa (30/4/2013).
“Sekarang saya menaruh pita merah pada koper saya agar tidak tertukar lagi. Saya tidak percaya catatan saya telah melakukan penerbangan sejauh ini,” ungkap siswi dari sekolah di Dover, Kent itu.
Namun, dia telah menemukan kembali dengan koper yang berisi catatan penting sekolahnya. Rowley tidak percaya kalau kopernya ini telah berjalan-jalan sejauh 12.000 mil sampai ke Hong Kong.
Pada awalnya gadis berusia 16 tahun ini salah mengambil kopernya dengan milik penumpang lainnya yang memiliki koper dengan warna yang sama dengan miliknya, saat di stasiun Victoria di pusat kota London.
Penumpang yang membawa koper miliki Rowley itu melanjutkan perjalanan menuju bandara Heathrow dan terbang ke Hong Kong.
Ketika sang pemilik koper yang tidak diketahui namanya itu menyadari bahwa kopernya tertukar dengan milik Rowley, maka dia langsung mengirimkan koper tersebut ke rumah Rowley di Lichfield, Inggris.
“saya merasa sangat lega koper itu telah kembali, karena di dalamnya ada catatan penting sekolah saya. Semua catatan ujian saya aman,” kata Rowley, seperti dikutip Mirror, Selasa (30/4/2013).
“Sekarang saya menaruh pita merah pada koper saya agar tidak tertukar lagi. Saya tidak percaya catatan saya telah melakukan penerbangan sejauh ini,” ungkap siswi dari sekolah di Dover, Kent itu.
