Bentuk payudara Jodie Marsh saat ini mungkin boleh dibilang sebagai bentuk payudara yang indah yang dimiliki seorang wanita. Namun Jodie menyesal memiliki payudara besar hasil operasi. Ia bahkan mengaku sangat takut setelah beberapa hari melakukan operasi.
"Saya awalnya melakukan operasi payudara karena saya merasa semakin tua. Aku akan berbaring dan melihat payudara saya hilang. Bagi saya itu tampak mengerikan. Tapi itu berubah menjadi mimpi buruk," kata Jodie dalam majalah Heat,
Saat melakukan operasi pembesaran payudara, usia Jodie 29. Sebelum melakukan operasi, Jodie mengaku tak tahu efek buruknya sampai setelah tujuh hari setelah operasi.
"Ketika aku bangun, payudara saya begitu mengerikan. Balutan pertama diambil setelah seminggu atau lebih, saat itulah aku melihat bahwa payudaraku tidak benar," sambung Jodie.
Dalam rasa sakit dan nyaris tidak mampu bergerak, Jodie telah menderita pendarahan dan dadanya merobek. Rupanya, saat melakukan operasi, ada metode yang keliru. Akibatnya, Jodie merasakan sakit luar biasa di payudaranya di bagian bawah.
"Jahitan mulai bermunculan keluar dari kulit saya. Tidak ada kulit untuk menahan sayatan bersama-sama. Payudara saya terlihat seperti mau meledak. Itu sangat menyakitkan. Ada nanah hijau keluar dari dadaku dan itu terus-menerus berdarah," lanjut Jodie.
Kini setelah empat tahun masa-masa mengerikan tersebut, Jodie mengaku masih trauma secara fisik maupun kejiwaannya. Hal itu diakui memengaruhi Jodie saat berhubungan dengan pria. Wanita yang kini tubuhnya berotot itu mengaku tak pede dengan aset berharganya itu.
Jodie sangat ingin mengecilkan ukuran payudaranya. Namun operasi pembesaran payudara yang mengertikan itu telah memberikan efek jera dan trauma yang luar biasa bagi Jodie. Ia terlalu takut untuk kembali masuk ke ruang operasi.
"Saya berharap saya tidak pernah melakukan operasi payudara. Orang harus menyadari bahwa setiap operasi pada payudara memiliki potensi untuk menjadi cerita horor yang mengerikan," tutur Jodie. [mor]