info kesehatan/unik/serba serbi

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Wednesday, 26 February 2014

Manfaat Buah Mentimun

Mentimun, makanan super yang ampuh meredakan kolesterol. Bukan cuma itu, mentimun juga mengandung berbagai manfaat kesehatan lainnya yang tak kalah penting bagi tubuh. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Care2 berikut ini.
  Mencegah dehidrasi. 
Jika Anda tak punya waktu untuk minum air, coba makan mentimun yang mengandung 96 persen demi mencegah dehidrasi.
  Mengatasi panas dalam dan luar. 
Coba makan mentimun ketika tubuh menderita heartburn, selain itu, kulit terbakar matahari juga bisa diatasi dengan masker mentimun.
  Mengusir racun. 
Seluruh kandungan air dalam mentimun sifatnya seperti sapu yang mengusir racun dari dalam tubuh dan menyehatkan ginjal.
  Kaya vitamin. 
Mentimun mengandung vitamin A, B, dan C yang meningkatkan sistem imun, memberikan energi, dan menjaga kesegaran tubuh.
  Baik bagi kulit. 
Makan mentimun adalah solusi tepat untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit karena di dalamnya mengandung magnesium, kalium, dan silikon.
  Menurunkan berat badan. 
Nikmati mentimun dalam bentuk salad atau taburan yogurt, itu adalah camilan terbaik untuk menurunkan berat badan.
  Menyegarkan mata. 
Meletakkan irisan mentimun di atas mata yang lelah bukan cuma mampu menyegarkannya, namun juga membuat penampilan mata menjadi lebih cantik.
  Mencegah kanker. 
Turunkan risiko kanker dengan rajin makan mentimun, beberapa penelitian sudah membuktikan hal itu.
  Menyegarkan mulut. 
Jus mentimun adalah obat alami untuk mengatasi bau mulut dan mengobati penyakit gusi.
  Melancarkan pencernaan. 
Mengunyah mentimun adalah olahraga yang baik bagi rahang, bukan cuma itu, serat dalam mentimun juga membantu tubuh melancarkan pencernaan.
  Baik bagi rambut dan kuku. 
Silika, mineral dalam mentimun membuat rambut dan kuku tumbuh kuat dan bersinar.
  Mengatasi nyeri otot. 
Seluruh vitamin dan mineral dalam mentimun menjadi obat yang paling ampuh untuk mengatasi nyeri otot dan nyeri sendi.
  Kestabilan tekanan darah. 
Penderita tekanan darah tinggi maupun rendah biasanya mengonsumsi mentimun agar tekanan darah kembali stabil.
  Kesehatan ginjal. 
Karena mentimun mampu menurunkan kadar asam urat dalam sistem, kesehatan ginjal pun akan tetap terjaga.
  Diabetes. 
Penderita diabetes bisa menikmati mentimun sambil mendapatkan manfaatnya, yaitu meningkatkan produksi insulin yang bertugas mengontrol kadar gula darah.
  Menurunkan kolesterol. 
Seperti yang sudah disebutkan, makan mentimun adalah salah satu cara ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Itulah berbagai manfaat kesehatan dari mentimun. Jangan ragu mengonsumsi dan menikmati manfaat kesehatannya!
 
;

Tuesday, 18 February 2014

Wanita Ini Tidak Pernah Makan Selama 25 Tahun

Manju Dharra, wanita yang mengidap penyakit langka, Achalasia. (Foto: Oddity Central) Manju Dharra, wanita yang mengidap penyakit langka, Achalasia. (Foto: Oddity Central) SONIPAT - Seorang wanita asal India belum pernah makan sejak ia lahir. Manju Dharra, hanya meminum susu, teh, air, dan buttermilk selama 25 tahun. Wanita yang tinggal di sebuah kota kecil bernama Sonipat, India, ini menderita kondisi langka yang disebut dengan Achalasia.

Achalasia adalah kondisi di mana otot sphincter pada jantung (otot yang menutup pembukaan dari kerongkongan ke perut untuk mencegah refluks asam) tidak terbuka sama sekali. Sehingga, makanan tidak dapat masuk ke perut dan kerongkongan.

"Jika saya makan sesuatu maka saya akan muntah. Sekarang saya merasa takut ketika melihat makanan padat," kata Manju. Demikian dilansir Oddity Central, Selasa (18/2/2014).

"Saya hanya bisa meminum susu, teh, air, dan kadang-kadang jus," tambahnya.

Meskipun tubuhnya kurus, Manju tidak terlihat lemah dan bahkan ia berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah tangga dengan mudah. Hanya saja, Manju sering merasakan sakit pada perutnya.

Sang ibu mengatakan bahwa awalnya ia tidak menyadari penyakit yang diderita anaknya tersebut, sampai ia mencoba untuk memperkenalkan makanan padat kepada Manju saat usianya dua tahun, tapi Manju menangis dan merasakan sakit di perutnya.

Setelah berkonsultasi ke berbagai dokter akhirnya Manju didiagnosis menderita Achalasia. Menurut Dr Adarsh Sharma, seorang dokter anak dari kota Jaipur, India, satu-satunya solusi adalah operasi, tapi keluarga Manju tidak mampu.

"Situasi ekonomi kami tidak memungkinkan untuk melakukan operasi," ujar Ramkanwar Dharra, ayah Manju.

Manju tinggal bersama orangtuanya, dua saudara laki-laki, dan lima saudara perempuan. Seluruh keluarganya memiliki kondisi yang sehat dan tidak seorang pun yang menderita kondisi seperti ini.

Meskipun orangtua Manju tidak mampu membayar pengobatan yang diperlukan, tapi mereka telah membeli seekor sapi untuk menghasilkan empat sampai lima liter susu setiap harinya.

Sumber ;