Model cantik berbusana muslim
MISI para pelaku fesyen untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim Asia pada 2015 hingga tingkat dunia pada 2020 bukan sekadar wacana saja. Pasalnya, produk fesyen yang dihasilkan oleh para pelaku industri kreatif ini semakin menunjukkan peningkatan.
Dari data yang diperoleh, secara umum dari 14 sektor ekonomi kreatif yang ada, lebih dari 50 persen merupakan sumbangsih dari sektor fesyen dan kerajinan.
"Dari 14 sektor kreatif, 50 persen dari sektor fesyen dan kerajinan, nilainya sendiri lebih dari USD7 miliar, dan pertumbuhan ekspor 2 sampai 3 persen," tutur Euis Saedah, Direktur Jenderal Kementerian Perindustrian untuk Industri Kecil dan Menengah di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin, 6 Agustus 2012.
Berkat keberhasilan tersebut, tentunya Indonesia juga akan mencari pasar potensial yang lain, khususnya di Eropa. Pasalnya, umat muslim yang di Eropa saat ini berjumlah sekitar 16 juta umat muslim dan penjualan tahunan pakaian muslim di Eropa mencapai bernilai hingga USD1,5 miliar.
"Dengan angka itu, pemimpin industri mengincar kenaikan tujuh persen, ekspor busana muslim ke Eropa," imbuhnya.
Meski demikian, Euis juga menambahkan cita-cita ini tentunya harus didukung oleh berbagai pihak untuk mewujudkannya.
"Harus ada komitmen atau political will untuk mencapai Indonesia sebagai pusat busana muslim tingkat dunia," tutup Euis.
(tty)
Sumber
