info kesehatan/unik/serba serbi

Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Wednesday 11 July 2012

Delegasi Iran Serang BBC karena Tak Etis terhadap Rusia

Delegasi Iran Serang BBC karena Tak Etis terhadap Rusia
Suasana sebelum pembukaan II World Media Summit di World Trade Center, Moskow, Rusia, Kamis (5/7/2012). Panitia memperkirakan 300-400 pimpinan media massa dari seluruh dunia akan menghadiri acara ini. Tribumnews.com, Detik.com, dan Antara, serta RRI dan TVRI adalah delegasi Indonesia dalam forum ini.
 
 

Delegasi Iran menyerang Peter Harrocks, Direktur Global News BBC, pada plenary session II World Media Summit di gedung World Trade Center, Moskow, Jumat (6/7/2012) siang. Delegasi Iran itu, Touraj Shiralilou, menjelaskan alasannya menyerang pimpinan BBC itu secara terbuka pada forum pleno yang dihadiri 300 CEO dan pimpinan puncak 213 media massa dari 102 negara.
"Dia tidak etis," kata International Relations Director Islamic Republic News Agency Iran itu kepada Tribunnews.com di sela-sela sidang.
"Dia memulai presentasinya dengan mempertanyakan mengapa acara ini dibuka pejabat pemerintah," kata Touraj.
"Dia tidak etis bertanya begitu karena ini Rusia, rumahnya Rusia. Terserah dia. Dia bisa bertanya begitu kalau acara ini dilakukan di negaranya," tambah Touraj.
Sesi pertama sidang hari kedua mendengarkan pemaparan dari beberapa delegasi kunci seperti Xinhua (China), Unesco, termasuk BBC. Harrocks, berbeda dari banyak pembicara lain, menekankan bagaimana BBC merespon positif fenomena social media dan bagaimana kantor berita Inggris itu mempromosikan prinsip independensi, imparsial, dan mempromosikan kebebasan pers.
Pada sesi tanya jawab, delegasi Iran menyerang Harrocks dengan mengatakan bahwa laporan BBC soal Iran seringkali bias.
Touraj, yang berbicara dalam bahasa Inggris, menyerang standar ganda pemerintah Inggris mengenai sosial media. Inggris, katanya, mempersoalkan social media manakala berkaitan dengan urusan dalam negeri mereka, tapi mendukung social media bila terkait dengan negara lain.
II World Media Summit dihadiri pimpinan puncak kantor berita dari seluruh dunia, termasuk BBC, Itar-Tass (Rusia), Xinhua (China), dan Kyodo News (Jepang).
Delegasi dari Indonesia terdiri atas Tribunnews.com, detik.com, Antara, RRI, dan TVRI.
Itar-Tass, kantor berita Rusia, bertindak sebagai tuan rumah acara ini. Presiden Vladimir Putin batal membuka acara, dan diwakili Ketua Duma (DPR Federasi Rusia).
Hampir semua pembicara memulai presentasi mereka dengan mengucapkan terima kasih kepada Itar-Tass atas terselenggaranya acara dan memuji penyelenggara yang profosional tapi pembicara dari BBC seperti merendahkannya.
Seorang panitia mengatakan acara ini sudah dipersiapkan sejak Mei, dua bulan lalu, mengundang peserta dari lebih 100 negara.
Tahun 2009, World Media Summit diselenggarakan oleh kantor berita Xinhua di Beijing dan dibuka Presiden RRC.
Moderator menanggapi kritik keras delegasi Rusia dengan mempersilakan BBC untuk menanggapi.
Harrocks menghindar untuk menjawab kritik delegasi Iran dengan mengatakan "Kita bisa mendiskusikan ini di luar forum".
Iran mengutus lima delegasi pada forum ini. Mereka terdiri atas pimpinan Islamic Republik News Agency (IRNA) dan Mehr News Agency (MNA).